Sukses

Simulasi Bencana Digelar Jelang Peringatan 1 Dekade Tsunami Aceh

Simulasi bencana itu digelar pada Minggu 26 Oktober dengan menghidupkan sirene tsunami.

Liputan6.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) akan mengadakan simulasi tsunami serentak di 6 titik dikawasan Banda Aceh dan Aceh Besar.

Simulasi kebencanaan tersebut direncanakan akan dilangsungkan pada Minggu 26 Oktober mendatang dengan menghidupkan sirene tsunami pada pukul 09.00-11.00 WIB yang terdapat di Kantor Gubernur, Lampulo, Blang Oi, Lam Awe, Khaju, Lhoknga.

"Diharapkan kepada masyarakat di sekitar kawasan tersebut agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas seperti bagaimana biasanya," ujar Kepala Pelaksana BPBA Said Rasul di Banda Aceh, Senin (13/10/2014).

Simulasi ini dalam rangka persiapan memperingati 10 tahun Tsunami Aceh pada 20 Desember 2014, dan juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan Pemangku kepentingan dalam penanggalangan bencana Gempa dan Tsunami.

"Simulasi ini akan melibatkan 300 peserta dari unsur masyarakat dan dari beberapa sekolah siaga bencana di 6 lokasi tersebut dan 100 peserta dari Aparatur Pemerintahan (Instansi / Lembaga terkait) baik provinsi Aceh maupun kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar," jelas Said.

Dari simulasi ini, diharapkan tak hanya masyarakat setempat yang akan merasakannya namun juga instansi pemerintah yang terlibat langsung dalam penanggulangan bencana. Hal ini untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur operasi standar yang digunakan sekaligus melakukan ujicoba peralatan sistem peringatan dini (sirine) yang dimiliki oleh BPBA.

BPBA juga mengimbau masyarakat Aceh khususnya warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar sekitarnya agar tak takut dan panik terkait aktivasi sirene ini dan tetap beraktifitas sehari-hari seperti biasanya.