Liputan6.com, Palembang - Persoalan kabut asap di Pulau Sumatera tak hanya memusingkan para petinggi pemerintahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat provinsi Sumatera. Bahkan setingkat peneliti Ilmu Fisika yang mengamati dampak faktor alam ini pun belum bisa berbuat apa-apa.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Fisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Bambang Widiyatmoko, hingga kini pihaknya belum menemukan solusi dari sektor ilmu eksak yang bisa menyelesaikan kabut asap.
"Sampai saat ini belum ada dan saya belum mengetahui kalau ada hasil penelitian yang bisa mengatasi kabut asap. Karena itu dari alam sendiri, jadi sangat sulit untuk mengatasinya," katanya kepada Liputan6.com di Palembang, Senin (14/10/2014).
Hingga saat ini, pihak LIPI memang belum melakukan penelitian untuk memecahkan masalah kabut asap. Karena persoalan ini berkaitan dengan alam.
Faktor alam tersebut memang terus menjadi persoalan di Indonesia. Salah satu peredam tingginya kabut asap, hanyalah diguyur air hujan yang deras dan terus menerus.
"Kabut asap terjadi karena adanya pembakaran lahan. Mungkin ditekan saja angka pembakaran lahan, jadi kabut asapnya berkurang," urainya.
Pusat Penelitian Fisika LIPI: Belum Ada Solusi Atasi Kabut Asap
LIPI sendiri belum melakukan penelitian untuk mengatasi persoalan kabut asap tersebut.
Advertisement