Liputan6.com, Jakarta - Ahok genap 2 tahun mendampingi Jokowi memimpin Ibukota sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selama itu pula pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menerima pujian atas sikap tegasnya.
Namun tak jarang dia juga dicap arogan, sok jagoan, dan kasar lantaran ucapan blak-blakan dan kontroversialnya.
Meski begitu, tudingan negatif itu tak menyurutkan semangat Ahok. Ia justru menilai, pihak-pihak yang mencapnya arogan itu memiliki kepentingan tertentu. Kepentingan mereka, menurut dia, mungkin saja terhambat oleh sikapnya yang tegas.
"Kalau lu ada kepentingan, baru lu sebel sama gue," ucap mantan kader Partai Gerindra itu di Balaikota Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Ahok mengaku tak pernah merasa arogan atau sok jagoan. Menurut dia, sikap dan pernyataannya yang tegas dan blak-blakan sudah sifat dasarnya. Semuanya untuk menegakkan konstitusi.
"Menurut kamu aku arogan nggak? Biasa-biasa aja. Kalau jagoan, aku juga nggak. Jagoan tuh cuma di film kungfu. Aku lawan 1 juga udah capek, sudah tua," tandas Ahok.
Dan kini, tak lama lagi Ahok bakal naik jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta pengganti Jokowi. (Sss)