Sukses

Hafitd Setrum Ade Sara 9 Kali di Mobil

Hafitd semakin murka saat Ade Sara tiba-tiba mengungkapkan kalau dia hamil, membuat Hafitd kembali menyetrum.

Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Imam Al Hafidt tampaknya sudah kadung kesal dengan Ade Sara Angelina Suroto, karena dinilai jadi penyebab utama rusaknya hubungan asmara dengan Assyifa Ramadhani. Dalam proses pembunuhan, Hafitd bahkan menyetrum Ade Sara sebanyak 9 kali.

"Total 9 kali nyetrum, di bagian perut sama lutut. Mukul berkali-kali," kata Hafitd dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).

Setrum pertama diterima Ade Sara saat masuk ke mobil Kia Visto, setelah dijemput Hafitd dan Assyifa. Assyifa memang sempat berpura-pura sedang bekelahi dengan Hafitd, sehingga membuat Assyifa takut bertemu Hafitd.

Akhirnya, Ade Sara memberanikan diri masuk lebih dulu ke kabin belakang mobil dan duduk di sisi tengah. Barulah, Assyifa duduk di sisi kiri kabin belakang. Saat itu Sara langsung menasihati Hafitd, agar tidak bersifat kasar kepada Assyifa.

"Fid, kalau ngomong sama Assyifa pelan-pelan jangan kasar," kata Assyifa menirukan perkataan Hafitd.

Assyifa memang menjadi saksi dalam persidangan. Setelah itu, Hafitd tiba-tiba mengambil alat setrum yang disimpan di sisi kanan bawah pintu dan mengarahkan ke tubuh Sara. "Dia setrum leher dan perut," lanjut Assyifa.

Hafitd semakin murka saat Ade Sara tiba-tiba mengungkapkan kalau dia hamil. Tanpa ampun, Hafitd kembali menempelkan alat setrum ke tubuh Ade Sara. "Pas Hafitd kesel langsung mukul pakai tangan, nyerum, lalu pukul pakai alat strum," ujar Assyifa.

Melihat temannya sudah lemas, Assyifa sempat meminta Hafitd agar berhenti menyetrum Ade Sara. Assyifa khawatir kandungan Ade Sara keguguran karena terus disetrum Hafitd.

"Jangan strum lagi takut dia keguguran. Aku bilang jangan strum lagi ke Hafitd," tegas Assyifa.

Assyifa terus berteriak minta tolong. Kondisi itu membuat keduanya mulai ketakutan. Akhirnya, Assyifa mengambil tisu yang ada di dalam tas Ade Sara untuk menyumpal mulut Ade Sara. Hafitd pun membantu dengan mengambil tisu yang ada di mobil.

"Dia berisik, aku teriak diem lho. Aku buka tasnya ada tisu aku ambil tisunya, Hafitd juga kasih tisu mobil. Aku nggak ambil banyak, ada koran sumpel pakai koran saja. Terus Sara bilang jangan pakai tisu, pakai tengtop gua aja, terus dia buka bajunya. Tapi, aku nggak pakai tengtop. Tetap pakai tisu sama koran, aku kuwel-kuwel di kasih," tutup Assyifa.

Ade Sara dibunuh oleh mantan kekasihnya Hafitd dan sahabatnya Assyifa pada Maret lalu. Ade Sara dibunuh di mobil Hafitd setelah sempat diajak berjalan-jalan ke beberapa tempat.

Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi. Polisi akhirnya membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda.