Sukses

Assyifa: Saya Diancam Hafitd Akan Dijadikan Seperti Ade Sara

Assyifa sempat beberapa kali menolak membuang jasad Ade Sara di beberapa tempat seperti di Sunter, rel kereta Klender, flyover Pondok Kopi.

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, Assyifa Ramadhani mengungkapkan fakta mengejutkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Assyifa mengaku sempat diancam terdakwa Ahmad Imam Al Hafitd --yang juga kekasihnya-- akan dibunuh seperti Ade Sara.

"Aku takut sama Hafitd. Waktu di Polda, aku diancam mau dijadiin sama seperti Ade Sara kalau sudah keluar nanti," kata Assyifa, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Pernyataan itu membuat Assyifa menangis di hadapan majelis hakim. Assyifa tampaknya begitu takut dengan Hafitd. Selama persidangan, Assyifa beberapa kali menyatakan, tega menganiaya Ade Sara karena takut dengan Hafitd.

Assyifa juga ketakutan setelah melihat teman SMA nya itu sudah tidak bernyawa, setelah dianiaya dirinya dan Hafitd. Dia sempat beberapa kali menolak membuang jasad Ade Sara di beberapa tempat seperti di Sunter, rel kereta Klender, flyover Pondok Kopi, dan basement sebuah mal.

Assyifa bahkan mengaku tidak pernah terlibat perkelahian sebelumnya dengan Ade Sara.

"Aku sebelumnya nggak pernah berantem sama Ade Sara. Aku takut sama Hafitd," imbuh Sara.

Hal ini sempat membuat ketua majelis hakim Absoroh bingung. Absoroh tidak habis pikir, dengan postur tubuh sekecil dan sekurus Assyifa bisa menarik rambut Ade Sara hingga tersungkur di lantai kabin mobil, lalu memukul, menganiaya hingga menyebabkan Ade Sara tewas.

"Kamu kan badannya kecil, kurus, kok bisa kuat menarik seperti itu? Terus ketakutan seperti itu?" tanya Absoroh.

Dengan polos dan nada datar, Assyifa menjawab, "reflek pak. Aku takut," ucap Assyifa.

Jawaban itu memancing amarah Absoroh. Dia tidak habis pikir dengan tindakan Assyifa. Dia lalu menasihati Assyifa layaknya seorang ayah menasihati anaknya.

"Kamu ini setelah meninggal baru takut. Kenapa pas kamu pukul, kamu tidak takut? Sudah bilangin supaya Hafitd berhenti tapi kamu masih terus pukul. Itu setan kalau sudah masuk begitu, ya?" ujar Absoroh.

"Kamu ini masih muda. Kamu tidak mikir memang kalau kamu yang begitu? Orangtua kamu seperti apa?" tutup Absoroh.

Ade Sara dibunuh oleh mantan kekasihnya Hafitd dan sahabatnya Assyifa pada Maret lalu. Ade Sara dibunuh di mobil Hafitd setelah sempat diajak berjalan-jalan ke beberapa tempat.

Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi. Polisi akhirnya membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda.