Liputan6.com, Ngawi - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban. 2 Korban yang merupakan ibu dan anak tewas tertabrak kereta api di perlintasan KA tanpa palang pintu di Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (16/10/2014), korban yang diketahui bernama Surtini dan Juari anak balitanya yang masih berusia 4 bulan tewas di hadapan sang suami setelah tertabrak kereta Argo Wilis jurusan Surabaya - Bandung.
Menurut warga, kecelakaan terjadi ketika Abdulah warga setempat yang sedang berboncengan dengan istrinya Surtini dan anak balitanya Juari akan menyeberangi rel KA tanpa palang pintu. Saat akan menyeberang, Abdullah menghentikan motornya karena diduga akan ada kereta melintas.
Namun nahas, Surtini yang menggendong bayinya justru turun dari motor dan langsung menyeberangi rel tanpa memperhatikan kereta yang akan melintas. Korban pun tersambar kereta hingga terpental beberapa meter.
Suami korban yang berada di lokasi kejadian hanya bisa menahan duka mendalam melihat istri dan anaknya tewas mengenaskan di depan matanya.
Kejadian serupa juga terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lamongan, Jawa Timur. Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur tewas tertabrak kereta api barang, Rabu 15 Oktober 2014petang.
Peristiwa bermula saat korban bernama Hendrik Susilo (19) warga Sugio, Lamongan, Jawa Timur itu baru saja keluar dari kampusnya bermaksud pulang ke rumah.
Namun nahas saat menyeberangi rel ganda di Desa Ploso Wayu, Lamongan korban tersambar kereta dari arah barat ke timur. Korban pun terpental hingga puluhan meter. Korban sebenarnya sempat diteriaki warga dan temannya namun tidak mendengar.
Warga berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Pemerintah dan juga pihak PT KAI diminta mencari solusi penjagaan di sejumlah perlintasan kereta api tanpa palang pintu. (Rmn)
Baca juga:
Mini Bus Blue Bird Dihantam Kereta di Bintaro
Baca Juga
9 Helikopter Padamkan Kebakaran Hutan di Berbagai Daerah
Advertisement