Liputan6.com, Jakarta - Jelang pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Kepolisian Polda Metro Jaya terus melakukan persiapan pengamanan.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya apel persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di halaman Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono yang memimpin langsung jalannya apel mengatakan, menurunkan 24.815 personel untuk seluruh Jakarta dalam pengamanan pelantikan Jokowi-JK.
"Ini komitmen Polda Metro Jaya, sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban nasional. Dalam rangka menjamin kelancaran dalam pengambilan sumpah dan janji presiden dan wapres periode 2014-2019," kata Unggung dalam pidato sambutannya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Dalam pelaksanaan pengamanan nanti, Unggung meminta seluruh jajarannya melaksanakan tugas dengan efektif. Sebab menurut dia, keberhasilan pengamanan ini akan dapat membangun kepercayaan kepada masyarakat.
"Tentunya dengan keberhasilan tugas ini akan membangun trust atau kepercayaan masyarakat pada 5 tahun mendatang terhadap Mabes Polri di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban dan masyarakat," tutur Unggung.
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur ini juga mengimbau seluruh jajarannya untuk fokus mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Jangan underestimate (menyepelekan) masyarakat dan harus melihat isu-isu di masyarakat," ucap Unggung.
Apel persiapan pelantikan Jokowi-JK ini juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, dan seluruh Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya. Jokowi-JK akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. (Ans)
Polda Metro Gelar Apel Pengamanan Pelantikan Jokowi-JK
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengimbau seluruh jajarannya untuk fokus mengamankan pelantikan Jokowi-JK.
Advertisement