Sukses

Gelar Kirab Budaya, Relawan Jokowi Kirim Izin ke Kapolda Metro

Pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang akan diwarnai dengan atraksi kirab budaya.

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang akan diwarnai dengan atraksi kirab budaya. Relawan Jokowi-JK pun mengajukan perizinan untuk menggelar pawai rakyat akbar ke Polda Metro Jaya, Kamis (16/10/2014).

Acara yang dinamakan Geruduk atau Gerakan Rakyat 20 Oktober tersebut akan diselenggarakan sejak pagi hingga malam hari. Koordinator Acara Geruduk, Panel Barus mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat perizinan ke kepolisian untuk menyelenggarakan acara tersebut.

"Kapolda menunggu dari pihak penyelenggara, koordinasi di lapangan. Pukul 11.00 WIB di kantor Kapolda, koordinasi sama staf Kapolda. Surat pemberitahuan dari kami sudah dilayangkan ke Polda, harapan kami agar bisa langsung sama Kapolda, jadi bisa jelaskan secara rinci rencana pagi-malam," kata Panel di Polda Metro Jaya, Kamis (16/10/2014).

Panel menjelaskan, sambil menunggu pelantikan Jokowi-JK selesai di DPR, para relawan nantinya akan berkumpul di depan Universitas Atma Jaya, Semanggi, Jakarta.

"Kalau pelantikan berjalan sesuai rencana, kami akan menyambut Jokowi-JK di Semanggi untuk kemudian bergerak ke Bundaran HI dan memulai kirab budaya," ucap dia.

Namun, bila nantinya pelantikan Jokowi-JK mendapat ganjalan dari para anggora dewan, maka para relawan akan menggeruduk Gedung MPR/DPR RI. "Apabila dibutuhkan kami gerak ke MPR," tambah Panel.

Sementara itu, Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Mohammad Yamin menyatakan, aksi tersebut tidak hanya dilakukan para relawan di Jakarta, namun juga digelar di beberapa kota di luar Jakarta.

"Selain di Jakarta, semua kota besar, kami dari beberapa kelompok relawan Jokowi yang punya perwakilan, ada instruksi peristiwa di Jakarta bisa dilakukan di kota lain. Artinya ada juga di alun-alun atau di titik tertentu," ucap Yamin.