Diaz: Andika Jadi Danpaspampres Tanpa Campur Tangan Hendropriyono

Liputan6.com, Jakarta - Brigjen TNI Andika Perkasa diangkat sebagai Danpaspampres yang baru. Andika merupakan menantu dari mantan Kepala BIN sekaligus penasihat Jokowi, AM Hendropriyono. Namun, putra AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono membantah pengangkatan kakak iparnya itu sebagai bentuk nepotisme.

"Nggak ada namanya campur tangan dari ayah saya. Memang dia (Andika) punya keberhasilan dan sudah waktunya diangkat," kata Diaz di Gedung Joang 45, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Diaz yang juga Ketua Umum Relawan Kawan Jokowi menambahkan, bahwa Andika telah dikenal cukup lama oleh Presiden ke-7 RI tersebut.

"Kenal sudah lama dan kenal keluarga, kenal ayah saya juga. Pak Jokowi kenal baik keluarga sampai cucu ayah saya," imbuh dia.

Diaz pun menyampaikan harapan agar sang ipar bekerja dengan baik sebagai komandan pasukan pengawal Jokowi. Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih pada Jokowi yang sudah memberi kepercayaan dan menunjuk Andika.

"Semoga Pak Jokowi bisa terbantu dalam pengamanan. Saya mewakili keluarga berterima kasih karena Pak Jokowi percaya pada kakak ipar saya untuk menjaganya," tandas Diaz.

Sementara itu, PDIP meminta pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres tidak dipermasalahkan. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, Andika pasti sudah mendapat rekomendasi terbaik dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko, meskipun Presiden terpilih Joko Widodo mempunyai hak prerogatif.

"Pengusulan nama Brigjen Andika sudah sesuai dengan ketentuan dan itu merupakan wajah terbaik TNI," kata Tjahjo di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Senada, Ketua DPP PDIP Puan Maharani merasa yakin pemilihan Andika telah disesuaikan dengan rekam jejaknya selama bertugas dan tidak ada hal yang perlu diperdebatkan selama Andika mampu mengemban tugasnya secara profesional. "Yang penting beliau bisa bekerja secara profesional menjaga presiden dan wakil presiden," pungkas Puan.

Brigjen TNI Andika Perkasa akan menjabat sebagai Danpaspampres menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang dipindahtugaskan sebagai Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya. (Mut)