Liputan6.com, Tanah Karo - Meski Gunung Sinabung kembali erupsi, status gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara itu tetap Siaga (Level III). Tidak naiknya status gunung karena berdasarkan data dari pos pengamatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (16/10/2014), data menunjukkan guguran awan panas sejak September hingga Oktober 2014 terjadi 7-23 per hari.
Sedangkan Januari dan Februari 2014 lalu erupsi bisa mencapai 80 kali per hari diiringi dengan gempa hybrid dan tremor. Jika pembentukan kubah lava tidak stabil seperti pada Januari dan Februari 2014, maka status gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu akan diubah.
Advertisement
Sebanyak 3 desa direkomendasikan untuk direlokasi. Ketiga desa itu adalah Suka Meriah di Kecamatan Payung, Bekerah dan Simacem di Kecamatan Naman Teran. Desa tersebut berada di radius 3 kilometer dari kawah Sinabung.
Sedangkan 4 desa lainnya, Desa Guru Kinayan, Kutatonggal, Berastepu, dan Desa Gamber warganya tetap diungsikan karena wilayah itu memang berada di luar radius 3 kilometer tetapi berada tepat di bukaan kawah sehingga berpotensi terkena gururan lava dan luncuran awan panas.
Gunung Sinabung sudah erupsi selama 1 tahun dan terkadang masih mengeluarkan lava pijar. Sampai saat ini, 3.287 ribu warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
Baca Juga:
Warga Desa Mardingding Bersihkan Lumpur dan Debu Tebal Sinabung
Ingin Cepat Bersih, Warga Sinabung Sewa Kompresor Bersihkan Abu
Warga Gelar Upacara Adat di Tengah Hujan Abu Vulkanik Sinabung
(Ans)