Sukses

Chairul Tanjung Datangi KPK Teken Kerja Sama Pemanfaatan Hutan

Kedatangan Chairul Tanjung di KPK bukan sebagai Menko Perekonomian, tapi sebagai Plt Menteri Kehutanan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya kali ini bukan sebagai Menko Perekonomian, tapi sebagai Pelaksana Tugas menteri Kehutanan (Plt Menhut).

Hal itu diungkapkan Chairul Tanjung atau CT di Gedung KPK, Jakarta. CT tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menyebutkan, maksud kedatangannya untuk menandatangani kerja sama antarlembaga dan instansi pemerintah terkait pemanfaatan kawasan hutan. Terutama yang berpotensi merugikan negara.

"Tanda tangan kerja sama antara beberapa kementerian, seperti Kemendagri, BPN, Kementerian PU dan institusi lain, agar pelaksanaan pemanfaatan hutan ke depannya lebih terkoordinasi dengan baik, tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan negara kita," ujar CT yang datang dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Chairul Tanjung menjadi Plt Menhut untuk menggantikan Zulkifli Hasan yang terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Belakangan Zulkifli, yang berasal dari Partai Politik Amanat Nasional (PAN), terpilih menjadi Ketua MPR.

Selain menjabat Plt Menhut, CT lebih dulu menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Posisi ini untuk menggantikan Hatta Rajasa yang maju sebagai calon wakil presiden, berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden Juli lalu.   

Chairul Tanjung akan mengakhiri dua jabatan bergengsi itu setelah pergantian presiden dari Presiden SBY ke Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 20 Oktober mendatang. (Sss)