Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki yang membuat Ahmad Imam Al Hafitd membunuh Ade Sara Angelina Suroto akhirnya terkuak. Hafitd mengaku kesal karena diputus cintanya oleh Ade Sara.
"Saya kesel karena dia mutusin saya karena beda agama, tapi dia jadian lagi sama orang yang beda agama juga," kata Hafitd dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Dalam sidang sebelumnya, baik Hafitd maupun kekasihnya Assyifa Ramadhani mengungkapkan, pertengkaran diawali dengan laporan Ade Sara kepada Assyifa bahwa Hafitd belakangan terus menghubunginya.
Pertengkaran pun terjadi. Hafitd akhirnya meniatkan untuk menculik Ade Sara. Hafitd sempat ingin membayar orang untuk menculik Sara, dengan maksud memberi pelajaran.
"Ya, pengen nyenengin Assyifa saja, karena selama ini kalau berantem pasti karena Ade Sara nggak ada lagi," lanjut Hafitd.
Hal itu membuat hakim anggota Diah Siti Badariah bereaksi. Diah tidak habis pikir dengan tindakan dan alasan Hafitd karena keduanya belum suami istri.
"Kalian ini masih pacaran, kalau sudah selesai putus ya sudah berarti bukan jodoh. Jangan seperti itu. Yang nikah 5 tahun saja bisa cerai," nasihat Diah.
Ade Sara dibunuh oleh mantan kekasihnya Hafitd dan sahabatnya Assyifa pada Maret lalu. Ade Sara dibunuh di mobil Hafitd setelah sempat diajak berjalan-jalan ke beberapa tempat.
Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Polisi akhirnya membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda. (Ans)
Hafitd Bunuh Ade Sara Karena Kesal Diputus Cintanya
Hakim anggota Diah Siti Badariah tidak habis pikir dengan tindakan dan alasan Hafitd, karena hubungan dengan Ade Sara masih status pacaran.
Advertisement