Sukses

Bimbang, Pimpinan DPR Akhirnya Batalkan Paripurna Dadakan

Ada pandangan dari pimpinan DPR soal sidang paripurna kemarin diskors atau ditutup.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR terkesan bimbang memutuskan rapat paripurna ke-6 terkait lanjutan nama-nama anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Wakil Ketua DPR Agus Hermanto akhirnya memutuskan membatalkan rapat paripurna tersebut.

"Kepastiannya hari ini tidak ada rapat (paripurna) lanjutan lagi," ujar Agus Hermanto di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut politisi Partai Demokrat itu, memang ada pandangan dari pimpinan soal sidang paripurna kemarin diskors atau ditutup.

"Kebetulan memang sebenarnya ada beberapa pandangan bahwa kemarin rapatnya tersebut sudah diketok, sedangkan beberapa fraksi yang belum menyerahkan susunan anggota komisinya dari masing-masing fraksi tentunya ditunggu," papar Agus.

"Sehingga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, kemudian setelah itu tentunya tidak perlu diadakan rapat, mungkin tadi dari Sekjen harus melaksanakan pengetokannya yang lima fraksi tersebut," imbuh politisi berusia 58 tahun tersebut.

Saat ditanya apakah menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun komisi, ia membantahnya.

"Oh enggak, jadi apabila ada susunan anggota komisi masing-masing fraksi beserta alat kelengkapannya semuanya sudah masuk, tentunya kita langsung bisa mulai pemilihan alat kelengkapan dewan dan ataupun pimpinan komisi. Sehingga kita tidak harus menunggu sampai kabinet ini terbentuk," pungkas Agus Hermanto.

Sebelumnya beredar surat paripurna DPR dilakukan hari ini pada pukul 16.00 WIB, terkait lanjutan nama anggota Alat Kelengkapan Dewan. (Mut)