Sukses

Ketua KPU Akui Masyarakat Masih Curiga Proses Pemilu 2014

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengakui, masih ada sebagian masyarakat yang mencurigai proses dan hasil Pemilu 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan seluruh proses tahapan pemilu secara transparan. Namun demikian, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengakui, masih ada sebagian masyarakat yang mencurigai proses dan hasil Pemilu 2014.

"(Kritik) yang kami terima itu menyangkut masyarakat masih curiga atas proses yang ada," kata Husni dalam Rapat Kerja Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 dengan KPU Provinsi seluruh Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/10/2014).

Pria kelahiran Medan itu menuturkan, kecurigaan sebagian masyarakat itu hanya berdasarkan asumsi. Kecurigaan tersebut, di antaranya soal permainan antara penyelenggara dan peserta pemilu.

"Padahal secara kelembagaan kami mendesain pemilu ini agar memenuhi asas luber jurdil dan kami mengedepankan transparansi," tutur mantan Komisioner KPU Sumatera Barat itu.

KPU menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2014, Rabu 22 Oktober hingga Jumat 24 Oktober 2014. Evaluasi penyelenggaraan pemilu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Husni mengungkapkan, tujuan pelaksanaan evaluasi ini adalah memetakan permasalahan dan menarik pelajaran dari hasil, manfaat, dan dampak dari semua kegiatan pemilu.

"Evaluasi tersebut, akan menjadi koreksi, tindak lanjut dan rekomendasi bagi pimpinan KPU dalam penyusunan regulasi, perencanaan, implementasi, dan penganggaran pemilu yang lebih baik di masa mendatang," tandas Husni.

KPU dalam rapat evaluasi Pemilu 2014 tersebut, melibatkan semua pemangku kepentingan pemilu dalam pelaksanaan evaluasi Pemilu 2014 ini. (Mut)

Video Terkini