Liputan6.com, Batam - Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy mengaku belum mendapatkan kucuran anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak pada September 2015. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah Provinsi Papua agar dana untuk pilkada serentak dibiayai APBD bisa segera cair diawal 2015.
"Penyusunan anggaran untuk pilkada serentak di Papua kami belum tahu, tetapi kami sudah berkomunikasi dengan pemda setempat," kata Adam di sela-sela Rapat Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 dengan KPU Provinsi Seluruh Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/10/2014).
Dalam pelaksaan pilkada serentak, Adam menuturkan, KPU Papua akan mengikuti ketentuan dalam Perppu Pilkada dengan melakukan upaya penyusunan jadwal pelaksanaan pilkada serentak di 8 wilayah kabupaten/kota di Papua.
Selain itu, kata dia, untuk menyambut pilkada serentak, KPU Papua sudah menemukan sistem baru agar proses rekapitulasi berjalan aman.
"Contohnya sistem pengawalan rekapitulasi formulir C1 ditingkat TPS, hingga ke kabupaten Timika dikawal hanya satu regu polisi (daerah) Asmat, yang sejak awal mengawal dan tidak terjadi proses pergantian sampai rekapitulasi," beber dia.
"Di pilkada serentak kita sudah temukan sistem baru dalam pengawalan rekapitulasi, dan kita akan ketemu Kapolda minta izin agar diuji pertama kali di Timika," tandas Adam.
KPU Papua Temukan Sistem Baru Pengawalan Pilkada Serentak 2015
Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy mengaku belum mendapatkan kucuran anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak pada September 2015.
Advertisement