Liputan6.com, Jakarta - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merespons nama-nama yang dikabarkan masuk dalam bursa menteri kabinet Jokowi-JK.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (24/10/2014), Komnas HAM mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengangkat orang-orang yang terindikasi melanggar HAM ke dalam kabinetnya.
Berdasarkan catatan Komnas HAM, ada beberapa nama yang dikabarkan masuk bursa Kabinet Jokowi-JK yang terindikasi kasus pelanggaran HAM. Nama-nama tersebut kini tengah diselidiki Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran yang dilakukannya.
Komisioner Komnas HAM Nurkholis mengatakan pihaknya tidak bisa mempublikasikan nama-nama calon menteri yang tengah diselidiki.
"Komnas HAM tidak bisa menyampaikan nama-nama itu ke publik karena terkait dengan penyelidikan. Oleh karena itu, presiden kita harapkan memberikan perhatian yang sangat serius terkait nama-nama ini," kata Nurkholis.
Nurkholis menambahkan, pihaknya akan mengirimkan nama-nama tersebut kepada Presiden Jokowi. Agar bisa menjadi bahan pertimbangan di bursa menteri kabinet Jokowi-JK.
"Karena kami tidak bisa menyampaikan kepada publik, dan Komnas HAM itu kan SK-nya dari presiden. Ini logika hukumnya. Maka kami ingin menyampaikan dokumen ini secara tertutup kepada presiden," tambahnya.
Baca juga:
PPATK Serahkan Puluhan Nama Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK
Kontras Minta Jokowi Tak Pilih Calon Menteri Terlibat Kasus HAM
Advertisement
Bus Penuh Penumpang Terguling di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas