Liputan6.com, Lampung Utara - 5 orang tewas akibat sebuah minibus yang membawa rombongan guru tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kota Bumi, Lampung Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (24/10/2014), tampak sejumlah warga kesulitan mengevakuasi 4 jenazah yang terhimpit minibus di Desa Rejosari, Kota Bumi, Lampung Utara. Ditambah minibus yang ditumpangi 7 guru itu ringsek akibat tertabrak kereta api diperlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Pada Jumat 23 Oktober kemarin siang keempat jenazah yang merupakan guru SMK Negeri 1 Kota Bumi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ryacudu. Sementar 3 korban luka lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Handayani.
Sejumlah rekan korban histeris ketika melihat jasad rekan mereka di ruang jenazah. Semua korban baru selesai mengikuti kegiatan di SMK Negeri 3 Kota Bumi. Kecelakaan terjadi karena pengemudi bernama Normawati tidak mengetahui jika KRD Seminung jurusan Kota Bumi-Tanjung Karang akan lewat.
Teriakan warga agar minibus tidak melewati perlintasan juga tidak terdengar, akibatnya minibus langsung dihantam kereta dan terlempar sejauh 15 meter. 4 orang tewas di tempat dan 3 lainnya luka parah.
Kecelakaan maut juga terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Seorang pengendara motor tewas terlindas truk tronton di Jalan Raya Brangkal, Kecamatan Sooko. Jenazah korban sempat tergeletak di tengah jalan saat menunggu dibawa ke rumah sakit.
Kecelakan bermula saat korban hendak mendahului truk dari sebelah kiri. Karena terburu-buru, stang sepeda motornya menyenggol badan truk sehingga terjatuh di kolong. Seketika itu pula tubuh korban langsung terlindas truk bermuatan gas.
Polisi hingga kini masih memeriksa sopir truk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. (Riz)
Baca juga:
Mobil Polisi Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 4 Orang Tewas
Baca Juga
Kisah Gayatri si Gadis Ajaib Mengharumkan Nama Bangsa
Advertisement
Dirjen Otda Kemendagri Diperiksa KPK Terkait Suap Pilkada Lebak