Liputan6.com, Jakarta - Ribuan warga Kediri, Jawa Timur, memenuhi halaman Masjid Agung, Kota Kediri, Jawa Timur pada Jumat 24 Oktober malam, menggelar istigasah untuk merayakan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah.
Dalam acara itu, ribuan umat muslim berada di masjid, baik laki-laki ataupun perempuan. Mereka bersama-sama mengikuti istigasah yang diselenggarakan untuk memperingati tahun baru Islam tersebut.
Pada acara itu juga diselenggarakan salat berjamaah serta membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Mereka mengikuti doa bersama dengan tertib dan khusyuk. Setelah acara itu berakhir, juga ramai-ramai menyalakan kembang api, sebagai pertanda syukur dan kebahagiaan menyambut tahun baru Islam.
Ketua PCNU Kota Kediri Ahmad Subakir mengatakan istigasah itu sengaja diselenggarakan sebagai wujud syukur atas rejeki yang diberikan Tuhan selama ini, serta sebagai bentuk harapan, agar tahun depan menjadi lebih baik.
"Istigasah ini dilakukan, semoga selalu dalam lindungan Tuhan dan sebagai wujud syukur," katanya kepada hadirin.
Ahmad menjelaskan, istigasah itu merupakan kegiatan yang positif yang diharapkan dapat memupuk keimanan, sebagai bahan evaluasi, serta memupuk diri menjadi lebih baik.
KH Miftahul Ahyar yang hadir dalam acara itu juga berpesan agar umat Islam selalu bersatu untuk kemajuan bangsa ini. Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu berharap, umat muslim tidak terpecah belah dengan berbagai isu yang melanda dan ikut mendokan agar negeri ini menjadi lebih baik
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap pada tahun baru Islam ini, terjadi sinergi menjadi lebih baik antara pemerintah dengan masyarakat, agar program-program pemerintah juga bisa berjalan dengan baik.
"Tahun baru, harapan baru, kami mengajak untuk berdoa bersama membangun kerjasama, mengawal program pemberdayaan masyarakat, agar tepat sasaran dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera," harap Walikota Abdullah. (Ant)
Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Kediri Doa Akhir Tahun
Ribuan umat muslim berada di masjid, baik laki-laki ataupun perempuan. Mereka bersama-sama mengikuti istigasah, termasuk doa akhir tahun.
Advertisement