Liputan6.com, Garut - Pergantian Tahun Baru Islam 1436 Hijriah di Garut, Jawa Barat disambut sukacita kaum muslim lewat berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan pembagian sembako untuk para jemaah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (25/10/2014), membeludaknya warga yang mengantre membuat panitia harus bekerja ekstra agar peserta tidak berdesak-desakan.
Usai mendapatkan sembako, para jemaah pun menggelar makan gratis sebelum melakukan pawai taaruf. Tak kurang 12 ribu jemaah dengan menumpang berbagai kendaraan tumpah ruah di jalanan menyerukan kebesaran Islam.
Advertisement
Di kawasan wisata religi Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, ratusan warga berkumpul di atas gunung. Di samping makam Pangeran Samudro, mereka berdoa bersama meminta agar di desanya dijauhkan dari malapetaka.
Setelah dilakukan doa-doa menurut kepercayaan warga setempat, 3 gunungan yang berisi sayur-mayur tersebut kemudian diarak menuju tepi waduk Kedung Ombo yang letaknya mengelilingi Gunung Kemukus, untuk selanjutnya dibagikan kepada warga.
Acara yang digelar di kawasan wisata Gunung Kemukus tersebut merupakan acara rutin yang dilakukan setiap 1 tahun sekali, terutama 1 hari sebelum datangnya 1 muharam.
Sementara itu, belasan tumpeng raksasa dibuat warga Desa Pekulo Srono, Banyuwangi, Jawa Timur untuk melaksanakan ritual grebek tumpeng suro. Tumpeng raksasa itu terdiri dari tumpeng nasi dan lauk-pauk, serta tumpeng buah dan sayur-mayur.
Usai didoakan oleh sesepuh desa, belasan tumpeng langsung diserbu warga. Mereka rela rebutan hingga berdesakan untuk mendapatkan isi tumpeng seperti sayur-mayur, buah, maupun nasi.
Grebek tumpeng suro merupakan tradisi turun temurun menyambut Tahun Baru Islam warga setempat sekaligus dijadikan ajang silaturahmi antara warga desa setempat.
Baca Juga:
Tahun Baru Islam, Santri Banten Atraksi Tarian Api
Malam 1 Suro, Tembang Macapat Bergema di Kaki Merapi
Meriahkan Tahun Baru Islam, Ketua MUI Ajak Umat ke Senayan
(Sss)