Sukses

Jokowi Diminta Tidak Ragu Susun Kabinet

Relawan yang tergabung dalam Geruduk siap membantu Presiden Jokowi menelaah kesiapan dan kemampuan calon susunan kabinet.

Liputan6.com, Jakarta - Relawan pendukung Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Duapuluh Oktober (Geruduk), mengusulkan agar Jokowi menggunakan hak prerogatif untuk membentuk kabinet beragendakan Nawacita berlandaskan Trisakti.

"Presiden Jokowi hendaknya tidak ragu mengambil keputusan. Jika diperlukan, jaringan relawan siap membantu Presiden Jokowi, untuk menelaah kesiapan dan kemampuan para calon anggota kabinet melaksanakan Nawacita dengan landasan Trisakti," kata Presidium Seknas Jokowi, Hilmar Farid dalam pernyataan sikap Kabinet Satu Suara Rakyat di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/10/2014).

Relawan Geruduk yang terdiri dari Projo, Seknas Jokowi, Pospera, Pir, Almisbat, Duta Jokowi, Jasmev, RPJB, JNIB, Kornas Jokowi, Garda Pemuda Nasdem, Seknas Perempuan dan ratusan relawan lainnya, menyarankan elite porpol mengutamakan kepentingan bangsa dalam proses pembentukan susunan kabinet Jokowi-JK.

"Kita tidak ingin kesempatan untuk menjadi lebih baik hilang ditelan oleh sengketa kepentingan kelompok yang sempit," tandas Hilmar.

Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Minggu 26 Oktober 2014 besok, pada pukul 16.00 WIB. Jokowi telah mengajukan 43 calon susunan kabinet ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk diaudit.

Dari 43 nama, 8 di antaranya memiliki rapor merah atau tidak direkomendasikan menjadi calon susunan kabinet Jokowi. Jokowi pun memilih nama lainnya. Langkah Jokowi ini pertama kali dilakukan dari presiden-presiden sebelumnya. Tujuan audit ini guna menyiapkan kabinet yang bersih dan bebas korupsi di pemerintahan Jokowi-JK mendatang. (Sss)