Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menempatkan 14 profesional dari parpol pendukungnya ke dalam Kabinet Kerja. Hal ini dinilai lumrah oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Masuknya beberapa figur parpol itu (ke dalam kabinet) adalah hal yang lumrah. Membangun sebuah koalisi yang didukung parpol tak mungkin tanpa syarat, karena parpol didirikan untuk berkuasa," kata juru bicara KMP Tantowi Yahya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Awalnya mungkin tanpa syarat. Ketika menang, muncul syarat," imbuh dia.
Hal itulah yang dinilai Tantowi sebagai salah satu alasan kabinet Jokowi baru diumumkan pada 1 pekan pemerintahannya. Menurut dia, ada proses negosiasi yang terjadi.
"Alasan kabinet tak segera diumumkan, pasti terjadi negosiasi yang alot, yang melibatkan orang-orang yang mendukung Jokowi yang merasa berjasa," ujar dia.
Advertisement
Tak lupa Tantowi pun mengucapkan selamat kepada para menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini. "Selamat bekerja."
Sebanyak 34 menteri Kabinet Kerja telah diumumkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Para menteri itu akan dilantik dan diambil sumpahnya secara resmi di Istana Negara, Jakarta, pukul 11.30 WIB.
Informasi dari laman resmi Sekretaris Kabinet, setkab.go.id, seluruh menteri pria di kabinet Jokowi yang dilantik akan mengenakan batik lengan panjang, dan berpeci, bukan pakaian sipil lengkap berupa jas berdasi. Sedang 8 menteri perempuan mengenakan busana nasional. (Yus)
Â