Liputan6.com, Jakarta - 8 Wajah Srikandi dari beragam latar belakang mewarnai Kabinet Kerja Jokowi-JK yang diumumkan pada Minggu 26 Oktober petang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (27/10/2014), Retno Lestari Priansari Marsudi menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama yang berasal dari diplomat. Karir terakhirnya pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Disusul Siti Nurbaya Bakar. Setelah malang melintang di pemerintahan dan terakhir menjadi Sekjen Depdagri, ia hijrah menjadi politisi Partai Nasdem dan kini menduduki Pos Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Berikutnya ada Puan Maharani. Putri bungsu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ini mendapat kehormatan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Selanjutnya ada Dokter Nila Farid Moeloek. Dokter mata yang sempat gagal menjadi Menteri dalam Kabinet SBY ini, kini mendapat kesempatan membenahi masalah kesehatan di Tanah Air.
Sementara Khofifah Indar Parawansa mewakili Nadhlatul Ulama (NU) menjadi Menteri Sosial. Ia juga sempat menduduki posisi Menteri Urusan Peranan Wanita pada Kabinet Gus Dur.
Rini Mariani Soemarno, Ketua Tim Transisi yang membantu Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet dan berpengalaman sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, di Kabinet Jokowi didapuk menjadi Menteri BUMN.
Selain itu ada pula pengusaha Susi Pujiastuti yang sukses dalam bisnis perikanan dan penerbangan. Kiprahnya dalam usaha yang digelutinya berhasil merebut perhatian Presiden Jokowi dan menempatkannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Beralih ke ujung timur Indonesia, ada Yohana Yembise, Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cendrawasih. Ia terpilih menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga:
Luhut Panjaitan: Tak Bisa Puaskan Semua, Tapi Kabinet Cukup Ideal
Ahok: Anak Kandung Saja Tak Semua Sama, Apalagi Menteri
Advertisement
PDIP Bahas Posisi Puan Maharani Pasca-Jadi Menteri Jokowi
(Sss)