Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah melantik menteri yang akan membantu program kerja pemerintahannya mendatang. Ke-34 menteri itu terdiri dari kalangan profesional serta kalangan yang berasal dari partai politik, khususnya pendukung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu.
Namun, dari sejumlah nama menteri parpol itu, tidak satu pun yang berasal dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang dinaungi Sutiyoso. Padahal partai ini merupakan pengusung Jokowi-JK usai Pileg atau sebelum Pilpres.
Lantas, bagaimana tanggapan Sutiyoso selaku Ketua Umum PKPI atas kebijakan Jokowi tersebut?
"Ini kan sudah menjadi pilihan presiden. Ya kita (PKPI) terima saja. Kalau kita dipakai alhamdulillah, tidak dipakai ya tidak apa-apa," jawab Sutiyoso di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Pada kesempatan itu, Sutiyoso yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan bahwa presiden sudah memiliki rencana tersendiri untuk mengakomodir Ketua Umum partai pendukung Jokowi-JK yang tidak masuk dalam kabinet.
"Beliau mempunyai rencana lain kepada semua ketua umum partai, seperti saya, Pak Win (Wiranto), Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan yang lainnya, untuk membantunya di pemerintahan," ungkap dia.
Kendati begitu, Sutiyoso belum mau menjelaskan rencana apa yang akan diambil Jokowi untuk ketum parpol tadi. (Ans)
Sutiyoso: Itu Pilihan Presiden, PKPI Tak Dapat Jatah Menteri
Presiden Jokowi telah melantik 34 menteri di kabinet kerja, yang akan membantu program kerja pemerintahannya mendatang. Ini kata Sutiyoso.
Advertisement