Ini Program Jangka Pendek Mendagri Tjahjo Kumolo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan program pertamanya saat bertemu dengan para pejabat eselon I Kemendagri. Tjahjo pun meminta agar pekan depan seluruh gubernur, bupati, walikota, tanpa diwakilkan untuk mendapat pengarahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Tidak boleh diwakilan kecuali sakit. Kemendagri dan Sekneg (Sekretariat Negara) untuk mengalokasikan jadwal terbaik, mungkin satu hari, satu malam pertemuannya. Pengarahan umum mengenai kebijakan jangka pendek, menengah, dan panjang dari Presiden. Kemudian ditutup dengan pengarahan Wapres," ujar Tjahjo di ruang rapat utama Kemendagri, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Tjhajo menuturkan, materi pertemuan itu akan disiapkan oleh Bappenas dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Selanjutnya, secara teknis Sekjen Kemenkeu dan Bappenas dapat berkoordinasi bila ada hal yang penting.

Selain itu, politisi PDIP ini juga menegaskan tak ada program pembangunan gedung baru dan penambahan pegawai bagi kementerian baru. Untuk menyiasati hal tersebut, Tjahjo mengatakan akan mengambil dari beberapa instansi dan kementerian.

"(Pegawai) Sampai nanti ke tingkat 1 dan tingkat 2. Kemudian beberapa perencanaan strategis jangka pendek dari Kemendagri untuk bisa disampaikan kepada rakor (Rapat Koordinasi) itu. Saya kira ini program jangka pendek dan saya minta diinformasikan kepada Sekneg kapan waktunya bisa (dilaksanakan)," pungkas Tjahjo Kumolo. (Ans)