Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil DIY Ambar Tjahyono dikabarkan diberhentikan Mahkamah Partai Demokrat dari keanggotaan partai. Caleg Demokrat Roy Suryo dari Dapil DIY pun berpeluang menggantikan Ambar duduk di Senayan.
Namun, Ambar mengaku masih ragu dengan pemecatannya karena belum mendapatkan surat dari partai. Ia mengaku baru mengetahui dirinya dipecat dari media massa.
"Menindak lanjuti dari media bahwa saya dipecat, saya belum dapat suratnya. Saya beri tanggapan bahwa saya dituding curi suara, saya katakan bahwa dari mana saya mencuri? Dan darimana dia dapat itu (curi)? Saya akan tunggu keputusan dari Ketum (SBY),"kata Ambar kepada Liputan6.com, Selasa (28/10/2014).
Ambar menduga adanya peran Roy Suryo yang ingin menggantikan posisinya saat ini di Komisi VI DPR RI. Sebab, dirinya merasa tidak melakukan pelanggaran AD/ART.
Ambar menegaskan, dugaan dirinya mencuri suara saat pileg kemarin sangat tidak masuk akal. Sebab KPU dan Bawaslu DIY telah menyatakan tidak ada kecurangan saat pileg kemarin baik dugaan pencurian suara dan lainnya.
"KPU dan Bawaslu DIY sudah mengelurakan pendapatnya tidak ada kecurangn atau pencurian suara, jangan bohong terus dan membohongi masyarakat. Di KPU kita menang mutlak. Jangan gitulah kita ingin membawa Partai Demokrat lebih santun, nggak perlu ribut, selesaikan baik dan mengakui kekalahan," papar dia.
Ambar mengaku mendapatkan jumlah suara sekitar 38 ribu sangat tidak mudah. Perolehan itu dibangunnya selama 11 bulan dengan mendatangi masyarakat langsung. Ia hanya ingin memperjuangkan suara rakyat yang telah memilihnya di DPR RI.
Ambar pun meminta Roy Suryo untuk jujur dan menerima kekalahan di pileg kemarin. Menurutnya jika kasus ini diteruskan maka dikhawatirkan akan semakin memperpuruk kondisi Partai Demokrat.
"Saya tidak mencari kekuasaan, saya perjuangkan masyarakat yang memilih saya. Saya minta doa kepada Yogyakarta, saya perjuangkan suara saya lebih tulus membangun kota Yogyakarta. 11 bulan saya kunjungi masayarakat, ketemu, tidak hanya pasang baliho," tukas Ambar.
Roy Suryo dalam hasil rekapitulasi suara di KPUD DIY kalah perolehan suara dari caleg lain Ambar Tjahyono. Roy Suryo mendapat 28.143 suara, sementara Ambar Tjahyono sebanyak 38.166.
Roy menyebut jumlah perolehan suara yang didapatnya banyak hilang sekitar 48 ribu suara. "Suara saya banyak yang hilang. Ada 48 ribu suara yang hilang, jumlah ini kan jauh banget hilangnya, seharusnya suara saya lebih dari 70 ribu. Sementara saya dapat 28 ribu suara saya hilangnya, caleg itu (AT) dapat 38 ribu terpaut 10 ribu. Ya kalau mau curi kok banyak banget," kata Roy.
Roy Suryo menyebut telah menyimpan bukti-bukti kecurangan hilangnya suara dalam pileg 2014. Roy menyebut kecurangan tersebut banyak terjadi di 3 kabupaten yaitu Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul. Pihaknya siap membeberkan bentuk kecurangan mulai dari penggelembungan suara. "Ada kita simpan data-datanya. Pokoknya di 3 kabupaten," pungkas mantan Menpora itu.
Ambar Tjahyono Dipecat PD, Roy Suryo Berpeluang Jadi Anggota DPR
Ambar mengaku masih ragu dengan pemecatannya karena belum mendapatkan surat dari Partai Demokrat.
Advertisement