Liputan6.com, Tangerang - Kendati Pemerintah Jokowi-JK berjanji akan meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, namun pemerintah Kabupaten Tangerang rupanya tak mau berlama-lama menunggu program itu terlaksana. Â
Mengikuti jejak tetanggganya, DKI Jakarta, pemerintah Kabupaten Tangerang hari ini menyalurkan bantuan biaya personal pendidikan melalui program Kartu Pintar Kabupaten Tangerang (KPKT). Sebanyak 5.887 peserta didik kurang mampu tingkat SMA Negeri, menerima bantuan tersebut.
"Ada 5.887 siswa didik yang berasal dari keluarga miskin dan sangat miskin. Mereka berasal dari kelas 10,11 dan 12 yang mendapatkan bantuan program Kartu Pintar ini," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai mengikuti upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Puspemkab Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (28/10/2014).
Dari jumlah itu, terhitung sebanyak 2.764 siswa kelas 10 yang mendapat bantuan masing-masing Rp 500 ribu per anak. Kemudian untuk kelas 11, diberikan kepada 1.462 siswa dengan jumlah Rp1 juta per anak. Sedangkan untuk kelas 12 sebanyak 1.661 murid dengan jumlah bantuan Rp 1 juta per anak.
"Bantuan ini dialokasikan untuk beberapa komponen, seperti transportasi, pakaian seragam sekolah, tas, buku, alat tulis, alat dan bahan praktik, serta biaya kursus. Diberikan selama setahun sekali,"kata Zaki.
Nantinya, lanjut Zaki, bantuan ini bisa langsung dicairkan oleh siswa di Bank Jabar Banten (BJB) dengan didampingi orang tua. Siswa juga akan diminta membuat laporan ke sekolah terkait bantuan tersebut. Alasannya, bantuan berasal dari APBD 2014. (Mut)
5 Ribu Pelajar Dapat Kartu Pintar di Tangerang
Sebanyak 1.661 murid kelas 12 mendapat bantuan Rp 1 juta per anak. Nantinya bantuan ini bisa langsung dicairkan di Bank Jabar Banten.
Advertisement