Liputan6.com, Jakarta - Usai membanting meja dewan, anggota DPR dari Fraksi PPP Hasrul Azwar tutup mulut. Saat akan diminta alasannya hingga dirinya membanting meja di depannya, Hasrul bergegas meninggalkan ruang rapat paripurna bersama Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII Surabaya, Romahurmuziy dan beberapa anggota lain.
Insiden banting meja oleh anggota PPP Hasrul berawal ketika interupsi tidak diakomodir oleh pimpinan sidang yang juga Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto. Atas insiden itu, ramai-ramai awak media dan beberapa petugas pengamanan dalam memotret kejadian langka tersebut.
Aksi ini terjadi, ketika palu rapat diketok Pemimpin Rapat Agus Hermanto tanda rapat ditutup dan berakhir.
"Sidang kita tutup. Masih ada yang mau menyampaikan nama-nama anggota fraksinya? Kalau tidak ada kita tutup sidang ini. Tok!" kata Agus sambil mengetok palu rapat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Merasa argumennya tidak terakomodir, Hasrul langsung mendorong mejanya dan membuat meja yang dia tempati terbalik. Tidak hanya itu, meja di sampingnya juga ikut terbalik.
Aksi Hasrul dan penutupan rapat ini membuat rapat ricuh. Meski demikian tidak ada tindakan kekerasan dalam sidang ini. Para pimpian rapat dan anggota rapat pun meninggalkan ruang rapat dengan tertib. (Yus)
Usai Banting Meja, Anggota Fraksi PPP Tutup Mulut
Merasa argumennya tidak terakomodir, Hasrul langsung mendorong meja dan membuatnya terbalik.
Advertisement