Liputan6.com, Jakarta - Dengan nafas Hari Sumpah Pemuda, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi mengajak para pemuda Indonesia untuk siap menyongsong ASEAN Community 2015 dan bersaing dengan bangsa lain.
"Pemuda harus memiliki kompetensi untuk bersaing dalam ASEAN Community dan pemuda harus punya kualitas yang hebat. Sikap dan cara pandang yang hebat dan jauh dari cara pandang berpikir sempit. Pemuda terbiasa dalam perbedaan. Keterbukaan dan perbedaan yang diwarisi pemuda dulu," ujar Imam di Kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (28/10/2014).
Imam pun mengajak pemuda untuk menerapkan konsep Revolusi Mental yang didengungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye. Revolusi mental diperlukan bagi pemuda Indonesia agar pemuda bersatu dan siap menghadapi masalah apapun.
"Revolusi mental bukan revolusi fisik. Revolusi mental tidak perlu pertumpahan darah. Sejatinya pada tekad kolektif bangsa untuk menyatukan cara pandang bangsa," ujar Imam.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum KNPI, Taufan EN Rotorasiko saat pembukaan JPI di pelataran Candi Prambanan. Menurut Taufan, pemuda bangsa harus siap dalam menghadapi perubahan zaman termasuk dibukanya Asian Economic Community 2015. Taufan berharap pemuda Indonesia dapat memanfaatkan momen ini dengan baik.
"Memanfaatkan ASEAN Economic Community demi kebaikan bangsa dan pemuda Indonesia. Pada 2015, kita lebih fokus pada peranan regional di Asia dan bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya," kata Taufan.
Menpora Ajak Pemuda Terapkan Revolusi Mental Jokowi
Menpora Imam Nachrowi mengajak para pemuda Indonesia untuk siap menyongsong ASEAN Community 2015 dan bersaing dengan bangsa lain.
Advertisement