Sukses

Kisah Susi Air Tembus Meulaboh Kala Tsunami Aceh

Susi Pudjiastuti. Bu Menteri yang nyentrik ini juga sanggup menaklukan langit lewat burung besi Susi Air.

Liputan6.com, Jakarta - Susi Pudjiastuti kini duduk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia dipercaya Presiden Jokowi mampu mengurus laut Indonesia. Namun Bu Menteri yang nyentrik ini tak cuma dipercaya piawai mengurus laut, dia juga sanggup menaklukan langit lewat burung besi Susi Air.

Susi Air adalah maskapai penerbangan perintis yang dioperasikan oleh perusahaan milik Menteri Susi, PT ASI Pudjiastuti Aviation dan didirikan pada 2004 lalu. Susi awalnya menerbangkan pesawatnya hanya untuk keperluan bisnis lobsternya.

Kelahiran Susi Air memang untuk mengangkut lobster-lobster dari Pangandaran, Jawa Barat ke Jakarta.

"Ketika pada akhirnya saya fokus di bisnis hasil tangkapan Lobster nelayan, peluang besar itu akhirnya datang. Tantangannya adalah saya harus membawa Lobster hidup dari Pangadaran ke Jakarta untuk diekspor ke luar negeri," cerita Menteri Susi dalam buku 'Surat dari dan Untuk Pemimpin', seperti Liputan6.com kutip Rabu (28/10/2014).

"Perjalanan yang jauh, berjam-jam membuat angka kematian sangat tinggi. Hal ini membuat saya bertekad menerbangkan lobster-lobster hidup tadi dengan pesawat kecil ke Jakarta," imbuh dia.

Hingga akhirnya Aceh diguncang gempa besar dan tsunami pada 26 Desember 2004. Susi nekat mendaratkan pesawatnya ke pesisir timur Aceh, yakni Meulaboh dan Pulau Simeuleu.

"Semua orang tergerak untuk membantu, termasuk saya. Tanpa izin terbang, bahkan izin operasi, tanpa kepastian bisa mendarat atau tidak, saya akhirnya bisa meyakinkan semua pihak, Meulaboh bisa ditembus lewat udara," tutur dia.

Pesawat Susi adalah yang pertama yang bisa menginjak tanah Aceh kala itu.

Dan kini 10 tahun kemudian, bos Susi Air yang cuma berijazah SMP itu berhasil duduk sebagai menteri di jajaran Kabinet Kerja Jokowi-JK. (Ein)