Gerindra Dapat Ketua Komisi V, Golkar Kebagian Ketua Komisi XI

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Ketua Komisi V dan Ketua Komisi XI yang sempat tertunda 29 Oktober kemarin, akhirnya selesai hari ini. Jabatan kedua komisi itu juga diduduki politisi partai Koalisi Merah Putih atau barisan pendukung Prabowo Subianto.

"Semua yang di bawah koordinasi saya yakni Komisi IV, V, VI, dan VII sudah selesai semua dengan lancar,‎" kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Politisi Partai Gerindra Ferry Djemi Francis terpilih menjadi Ketua Komisi V. Ia dibantu 3 wakil ketua yaitu Michael Wattimena dari Partai Demokrat, Muhidin Mohamad Said dari Partai Golkar, dan Yudi Widiana dari PKS.

Ketua ‎Komisi XI juga terpilih dari anggota Koalisi Merah Putih. Ketua Komisi Fadel Muhammad dari Partai Golkar, dan 3 wakilnya yakni Gus Irawan Pasaribu dari Partai Gerindra, Marwan Cik Asan dari Partai Demokrat, dan Jon Erizal dari PAN.

BKSAP DPR Dikuasai Demokrat

‎Sementara pemilihan alat kelengkapan dewan kembali berlangsung hari ini. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf terpilih sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

"BKSAP ketuanya Bu Nurhayati," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Gedung DPR, Jakarta.

Nurhayati juga akan didampingi 3 wakil ketua yang juga berasal dari anggota Koalisi Merah Putih. Mereka yaitu‎ Meutya Hafid dari Fraksi Partai Golkar, Teguh Juwarno dari Fraksi PAN, dan Rofii Munawar dari Fraksi PKS.

Dalam rapat penetapan alat kelengkapan dewan tersebut, 30 dari 50 anggota hadir. Selain BKSAP, koalisi pro Prabowo itu juga berhasil memenangkan ‎jabatan Badan Legilasi (Baleg), yaitu Ketua Baleg dari Partai Gerindra Saleh Wiyono.

Sebelumnya pimpinan DPR/MPR juga diduduki dari Koalisi Merah Putih. Begitu pun pimpinan Komisi DPR, terbanyak diraih dari koalisi pendukung Prabowo Subianto itu.

Koalisi Indonesia Hebat atau barisan pendukung Joko Widodo atau Jokowi pun melakukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR. Koalisi pendukung Jokowi akhirnya mengangkat politisi senior PDIP Pramono Anung sebagai ketua DPR sementara 29 Oktober kemarin. (Ein)