Liputan6.com, Jakarta - 2 Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta menderita luka-luka di bagian kepala, saat mengevakuasi korban yang tertimpa ‎jembatan penghubung sepanjang 12 meter antara Gedung Arsip dan Gedung Perpustakaan Daerah DKI Jakarta yang roboh pagi tadi.
Menurut salah seorang petugas, Yasin, pada saat kejadian petugas tersebut tengah mengevakuasi korban menggunakan mesin crane. Saat sedang mengangkat, salah satu tiang beton tiba-tiba kabel putus dan beton tersebut menimpa petugas.
"Untuk mengangkat beton besi tersebut dilas, waktu diangkat las-an tersebut putus dan tiangnya mengenai petugas. Tadi saya sudah teriak awas-awas, tapi sepertinya mereka nggak dengar," kata Yasin.
Menurut Yasin, 2 petugas yang menjadi korban itu bernama Supriadi dan Imam Buchori. Keduanya merupakan petugas Damkar PB Jakarta Timur. "Saat ini keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan," ujar dia.
Sementara Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, jumlah korban tewas dan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut sebanyak 9 orang.
"Korban tersebut terdiri dari 5 orang yang sudah mendapat perawatan di RS PGI Cikini, dan 4 orang yang meninggal. Dan dari 5 orang yang dirawat, 2 orang sudah boleh pulang," jelas Agus
Agus menambahkan, pihak Damkar PB dibantu petugas Tagana hingga sore ini masih mengevakuasi korban yang masih tertimbun di reruntuhan jembatan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) itu. "Korban yang tertimbun belum dipastikan jumlahnya karena petugas masih menjalani proses evakuasi," pungkas Agus. (Yus)
Evakuasi Korban Jembatan TIM, 2 Petugas Damkar Terluka
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, jumlah korban tewas dan mengalami luka-luka sebanyak 9 orang.
Advertisement