Sukses

Ahok Bentuk Tim untuk Selidiki Ambruknya Jembatan TIM

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta meminta pelaksana proyek bertanggungjawab penuh terhadap korban jembatan TIM.

Liputan6.com, Jakarta - Musibah rubuhnya konstruksi jembatan penghubung antara gedung arsip dan perpustakaan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Jumat pagi patut disayangkan. Sebab proyek pembangunan gedung senilai Rp 24 miliar itu diharapkan rampung akhir tahun ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/10/2014), namun karena ada musibah, proses pembangunan dihentikan sampai polisi menyelesaikan penyelidikan.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung menugaskan tim, untuk menyelidiki penyebab musibah yang menelan 4 korban jiwa dan melukai 5 pekerja itu.

Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Agus Suradika, selaku pihak pemilik gedung TIM, meminta pelaksana proyek bertanggungjawab penuh terhadap korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.

Gedung perpustakaan dan arsip daerah yang sedang dibangun ini rencananya memiliki 8 tingkat. Gedung tersebut terhubung ke perpustakaan lama melalui jembatan penghubung sepanjang 12 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 9 meter. Namun sebelum rampung konstruksi jembatan TIM sudah langsung rubuh. (Ali)