Sukses

Dimakan Usia, Jembatan Siak I Riau Mulai Mengkhawatirkan

Selain sudah tua, tonase yang berlebihan tiap hari melintas di atas jembatan Siak I membuat rawan ambruk.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kondisi jembatan Siak I, Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu, tampak mulai mengkhawatirkan penggunanya. Selain sudah tua, tonase yang berlebihan tiap hari melintas di atasnya membuat rawan ambruk.

Eri (40) th warga Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai mengaku khawatir setiap melintas di jembatan tua ini.

"Sudah bertahun-tahun jembatan ini ada, dari dulu sampai kini kondisinya tentu makin tua dan kita khawatir ketika melintasi jembatan itu suatu waktu rubuh," kata dia di lokasi, Sabtu 1 November 2014.

Kondisi ini juga ditanggapi serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pekanbaru, mengingat sudah sering menerima laporan warga.

"Kondisi kemacetan saat jam sibuk di atas Jembatan Siak I sudah kian parah. Karenanya, kita minta pemerintah untuk memperhatikan ini sebelum jatuh korban," kata anggota DPRD Pekanbaru asal Dapil Rumbai, Dapot Sinaga.

Menurut dia, kekawatiran masyarakat perlu ditanggapi serius sebelum jatuh korban seperti putusnya jembatan Kutai Kerta Negara.

Karena itu, dia menyarankan untuk solusi sementara meski masih dalam masalah, jembatan Siak III bisa di fungsikan khusus bagi kendaraan roda dua. Sehingga bisa memecah arus kendaraan yang menumpuk saat di atas jembatan Siak I.

"Kita minta kepada Plt Gubri, melalui Pemko meminta segera membuka jembatan Siak III tersebut. Terutama untuk sepeda motor. Karena ini memang permintaan warga yang kini sudah merasa khawatir. Hampir setiap hari warga melaporkan ke kita (dewan)," kata dia.

Menurut politisi dari PDIP ini, kondisi kemacetan sudah bertambah parah. Apalagi kurangnya pengawasan dan penertiban di jalur tersebut oleh Polisi Lalu Lintas dan Dishub saat jam sibuk di pagi hari, siang, dan sore waktu warga pulang ke rumah.

"Kondisi kemacetannya sudah kian parah. Karenanya, kita minta pemerintah untuk tidak mengemukakan alasan apapun lagi, terkait memfungsikan jembatan Siak III tersebut." kata dia.

Dia juga khawatir, kalau dilakukan pembiaran, akan terjadi keruntuhan jembatan saat yang tidak di duga. Jadi, menurut dia, tidak akan menyalahi kalau khusus roda dua dialihkan jalurnya melalui Siak III.

"Setelah selesai perbaikan 100 persen, baru lah untuk semua kendaraan dengan tonase yang sudah ditetapkan dialihkan," katanya.

anggota DPRD Pekanbaru Masny Erna Wati dan beberapa anggota dewan lainnya, sudah melaporkan masalah belum difungsikan jembatan Siak III ke DPD RI yang langsung diterima Gafar Usman. Dengan ditanggapi positif, pihaknya berjanji dalam waktu dekat DPD RI akan menindaklanjuti masalah ini ke Pemprov Riau.