Sukses

Kartu 'Sakti' Jokowi Dibagikan, Warga Dapat Rp 400 Ribu

Pemerintahan Jokowi membagikan dana Rp 400 ribu kepada warga yang mendapat Kartu Keluarga Sejaktera (KKS).

Liputan6.com, Jakarta - Dua kartu 'sakti' Presiden Jokowi yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai dibagikan ke sebagian warga hari ini. Kartu 'sakti' lainnya yang juga dibagikan yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Kepala Pos Indonesia cabang Fatmawati Jakarta Selatan, Rusdi Sejak mengatakan, kartu itu dibagikan kepada 100 warga. Khusus untuk penerima KKS, mereka diberikan dana Rp 400 ribu per warga.

"Kartu tersebut sudah disosialisasikan sejak hari Sabtu kemarin. Jumlah dana yang diterima Rp 400 ribu untuk 2 bulan pertama. Artinya setiap bulan warga menerima Rp 200 ribu," ujar Rusdi di kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2014).

Menurut Rusdi, KKS berbeda dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. "Dana itu hanya untuk KKS. Kan kalau biaya rumah sakit sudah ada KIS, sedangkan beasiswa untuk sekolah itu ada di KIP," jelas dia.

Masih kata Rusdi, kantor pos hanya akan mengirimkan surat undangan kepada warga yang tercatat namanya di data yang diterima Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kartu-kartu itu juga akan didistribusikan kepada warga yang telah diverifikasi.

"Kita hanya mengirimkan dari data yang diterima TNP2K. Jadi kita tidak bisa memilih warga yang mana saja dikirimkan kartu undangan tersebut. Kita hanya mendistribusikan lalu kemudian memverifikasi data warga," jelas dia.

Terkait hal ini, Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto mengatakan, pemerintah akan membagikan kartu 'sakti' itu kepada 1 juta keluarga kurang mampu di 19 kabupaten/kota di 9 provinsi. Diperkirakan peluncuran kartu-kartu itu selesai pada pertengahan Desember 2014. (Mut)