Liputan6.com, Banten - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar melakukan blusukan perdana ke daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dalam kunjungan perdananya di Dusun Rancagede, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarang, Kabupaten Lebak itu, Marwan melihat jembatan gantung yang nyaris putus. Dengan diantar beberapa pejabat setempat dan warga, Marwan mencoba berjalan di atas jembatan yang reyot tersebut.
Warga yang sudah menantikan kehadiran Marwan langsung memintanya segera memperbaiki jembatan penghubung 2 desa dan tersebut, yakni Desa Cimarang dan Cipancur.
"Bagaimana kabarnya, ini jembatannya rusak ya?" tanya Marwan di lokasi, Banten, Selasa (4/11/2014).
"Tolong Pak Menteri bisa memperbaiki jembatannya," jawab warga serempak.
Mendengar permintaan warga, Marwan pun berjanji nanti akan memperbaiki jembatan tersebut. "Iya nanti diperbaiki ya," ucap Marwan yang disambut tepuk tangan warga.
Jembatan yang bernama Ciujung itu dibangun 1989 dan belum pernah mengalami perbaikan sama sekali semenjak dibangun. Kerusakan diketahui sejak 2000.
"Kalau tadi kata Sekda Jayasari dari tahun 1989 memang belum pernah ada perbaikan sama sekali, jadi sudah 14 tahun rusak," kata Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak Paryono.
Selain itu, Paryono mengungkapkan, di Kabupaten Lebak terdapat sebanyak 900Â jembatan gantung dan yang mengalami kerusakan totalnya 360. "Tadi kami sudah laporkan ke Pak Menteri, dari total 900 jembatan gantung yang ada itu 360 sudah rusak," tandas Paryono.
Blusukan ke Banten, Marwan Jafar Diminta Perbaiki Jembatan Reyot
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar melakukan blusukan perdana ke daerah Kabupaten Lebak, Banten.
Advertisement