Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK menjadi pembicara penutup dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pemerintah bersama Gubernur, Kapolda, dan Kabinda seluruh Indonesia di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam kesempatan itu, JK menyatakan efek buruk pemberian subsidi BBM.
"Karena yang paling jelek efek dari subsidi (BBM) itu adalah penyelundupan," tutur JK di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
JK mengatakan, beberapa waktu lalu dilaporkan, subsidi BBM untuk nelayan naik 3 kali lipat. Seharusnya, produktivitas meningkat pula tetapi fakta malah bicara sebaliknya.
"Namun, pihak produksi kita turun. Banyak rakyat yang tidak dapat ikan, hanya beli solar, terus dijual. Sama juga truk-truk. Karena itulah, salah sasaran," jelas JK.
Karena itulah, JK meminta agar Gubernur, Kapolda, dan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) di seluruh Indonesia menjaga agar subsidi BBM ini tepat sasaran. Ia juga mengimbau agar menindak tegas bila terjadi penyelundupan.
"Nah, itu yang tentu harus dijaga pelaksanaannya di daerah," tandas JK.
JK sebelumnya menyatakan, pemerintah rencananya akan menaikkan harga BBM pada awal November ini. (Yus)