Sukses

Politisi PDIP: Tidak Ada Lobi ke Komisi X soal Wisma Atlet

Politisi PDIP Wisma Atlet SEA Games I Wayan Koster, tampak berusaha menghindar pertanyaan awak media.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, I Wayan Koster akhirnya menyelesaikan pemeriksaannya, sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koster yang namanya kerap dikaitkan dengan dugaan penerimaan uang suap dari perusahaan pemenang tender proyek Wisma Atlet SEA Games, PT Duta Graha Indah (PT DGI) --seperti yang dituduhkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, membantah adanya proses transaksional dalam pembahasan proyek di komisinya.

Tak hanya itu, Koster juga membantah ikut menerima Rp 2 miliar dari PT DGI seperti yang dikatakan Nazaruddin.

"Nggak ada lobi, nggak ada lobi, itu komentar Pak Nazar. Nggak benar, nggak ada, tanpa dilobi SEA Games itu event internasional yang harus didukung," bantah Koster di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Selama lebih dari 6 jam berada dalam ruang pemeriksaan KPK, Koster mengaku ditanya penyidik seputar proses pembahasan anggaran di Komisi X DPR.

"Biasa, proses pembahasan anggaran perubahan APBN 2010 untuk kegiatan SEA Games 2011. Khususnya pembangunan Wisma Atlet Palembang," ujar anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Koster yang mengenakan kemeja batik lengan panjang ini, tampak berusaha menghindar pertanyaan awak media. Terlebih, saat ditanya mengenai adanya pernyataan salah satu saksi yang menyebut dugaan dirinya menerima uang dan diberi kode 'Apel Malang'.

"Bohong itu, sudah ya," pungkas Koster seraya masuk ke mobil Avanza hitam yang telah menunggunya di depan lobi Gedung KPK.

Kasus Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang sudah menyeret beberapa pejabat ke penjara, antara lain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat sekaligus pemilik Permai Grup, Muhammad Nazaruddin, Direktur Marketing Permai Grup Mindo Rosalina Manulang, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam serta pemilik PT DGI El Idris. (Yus)

Video Terkini