Liputan6.com, Surabaya: Kasus Kerusuhan Karangpilang sudah mulai diselidiki. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Sutanto, dua dari lima orang yang kini menjalani pemeriksaan intensif provost adalah anggota polisi daerah Jombang, Jatim. Sedangkan tiga warga sipil lainnya diperiksa di Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya. Demikian penegasan Sutanto, di Surabaya, Jumat (5/10).
Sementara menurut Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sudi Silalahi kasus penyerbuan Komando Rayon Militer Karangpilang oleh ribuan massa, dua hari silam, adalah akibat salah paham. Saat itu, lima warga tak dikenal datang dan meminta perlindungan ke Koramil [baca: Ribuan Warga Menyerbu Koramil Karangpilang]. Penyerbuan itu terjadi karena warga memaksa Koramil segera menyerahkan kelima warga yang diduga sebagai pelaku pencabutan patok tanah sengketa, Ganjaran.(PIN/Benny Christian dan Bambang Ronggo)
Sementara menurut Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sudi Silalahi kasus penyerbuan Komando Rayon Militer Karangpilang oleh ribuan massa, dua hari silam, adalah akibat salah paham. Saat itu, lima warga tak dikenal datang dan meminta perlindungan ke Koramil [baca: Ribuan Warga Menyerbu Koramil Karangpilang]. Penyerbuan itu terjadi karena warga memaksa Koramil segera menyerahkan kelima warga yang diduga sebagai pelaku pencabutan patok tanah sengketa, Ganjaran.(PIN/Benny Christian dan Bambang Ronggo)