Sukses

Jelang Kenaikan Harga BBM, SPBU Tutup Hingga Nelayan Tak Melaut

Bahkan di Mamuju Utara, Sulbar, ratusan liter BBM subsidi diduga diselundupkan ke pengusaha industri menggunakan mobil pick up.

Liputan6.com, Jambi - Jelang kabar kenaikan harga BBM subsidi, sebuah SPBU di kawasan Pal 5, Kota Baru, Jambi hingga siang ini masih tutup. Kondisi ini disebabkan pasokan BBM dari Pertamina belum datang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (5/11/2014), SPBU ini biasanya mendapat pasokan BBM jenis solar sebanyak 60 kiloliter per hari dan jenis premium sebanyak 80 kiloliter per hari.

Sementara di Bandung, Jawa Barat, sejumlah SPBU mulai kehabisan stok bahan bakar. Meskipun belum terjadi antrean panjang, warga sudah mulai panik terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi pada bulan ini.

Di Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, sudah 5 hari nelayan di Pantai Jatimalang ini tidak melaut. Ombak tinggi dan susah mencari BBM menjadi alasan nelayan tidak melaut. Mereka pun lebih memilih memarkirkan perahu-perahunya.

Sementara di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, warga justru memborong pembelian BBM subsidi menjelang kenaikan harganya. Ribuan liter BBM subsidi diduga diselundupkan ke pengusaha industri menggunakan mobil pick up. Ratusan jeriken berkapasitas 40 liter juga ikut mengantre di SPBU di kota ini pada dinihari.

Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa bahkan pernah menggelar sidak ke SPBU Pasang Kayu berdasarkan laporan warga yang memprotes praktik penggelapan BBM subsidi di tempat tersebut. Sejauh ini polisi terkesan belum bertindak tegas terhadap kasus penyelewengan BBM subsidi. (Yus)

Baca juga:

Jelang Kenaikan BBM Subsidi, Sejumlah SPBU Diserbu Warga

Para Gubernur Ini Setuju BBM Subsidi Dinaikkan

Pemprov DKI Pastikan KJP dan KIP Berbeda