Sukses

Keliling Indo Defence, Menhan Ryamizard Kepincut Kendaraan Ini

Perhelatan Indo Defence 2014 menghadirkan berbagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) baik dalam maupun luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Indo Defence 2014 menghadirkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista), baik dalam maupun luar negeri. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyempatkan diri berkunjung ke beberapa stand yang tersedia.

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan dengan beberapa delegasi negara sahabat peserta Indo Defence, Ryamizard lalu meninjau beberapa alutsista yang berada di lapangan JIExpo Kemayoran, Jakarta tempat pameran senjata militer itu diselenggarakan.

Menumpangi mobil golf putih, purnawirawan jenderal bintang 4 itu mengelilingi stand alutsista. Mulai helikopter, panser, dan berbagai kendaraan taktis lainnya.

Saat sedang berjalan perlahan, Ryamizard meminta mobil golf dihentikan sebentar. Dia melihat ada satu kendaraan darat air anti-banjir yang terparkir. Dia pun mengungkapkan ketertarikannya dengan mobil hasil karya Dislitbang TNI AD itu

"Itu bagus tuh. Harusnya ini dibanyakin persiapan banjir di Jakarta. Bagus ini buat di Jakarta," kata Ryamizard pada seorang prajurit berpangkat kapten yang langsung datang menghampirinya, Rabu (5/11/2014).

Begitu menyampaikan ketertarikannya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu lalu beranjak kembali ke Hall D untuk menemui delegasi dari Ceko.

Kapten Infanteri Darmaji mengatakan, kendaraan ini merupakan bagian dari program pembangunan 2013. Dislitbang TNI AD lalu bekerja sama dengan beberapa perusahaan lokal seperti PT Tesko Maritim dan PT Graha untuk membangun kendaraan anti-banjir ini.

"Jadi sampai saat ini hanya ada satu karena tahapnya masih pembangunan, belum pengadaan," kata Darmaji.

Kendaraan ini merupakan modifikasi sebuah truk Isuzu Colt Diesel. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan 2 mesin. Saat kendaraan berada di perairan, mesin kapal akan menyala sebagai pengganti mesin mobil.

"Ini sudah diuji coba dan berhasil. Kendaraan ini bisa mengangkut sekitar 25-30 orang sekali angkut," ucap Darmaji.

Kendaraan ini dapat menembus banjir di Jakarta dengan berbagai ketinggian. Hanya saja, kendaraan ini akan maksimal kalau ketinggian banjir mencapai 2 meter.

Selain Menhan Ryamizard, ada juga perwira tinggi TNI yang sudah menyatakan minatnya. Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo langsung ingin membawa kendaraan itu dibawa ke Kodam.

"Tadi Pangdam Jaya juga sudah minta, Januari nanti dibawa ke Kodam untuk antisipasi banjir," tutup Darmaji. (Sss)