Liputan6.com, Jayapura - Di bangunan bundar yang biasa disebut Honai, warga Keerom, Papua biasanya tinggal. Tapi belakangan tempat ini dipakai warga pendatang dari pegunungan tengah Papua sebagai tempat ibadah. Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/11/2014), warga beralasan Honai menjadi tempat ibadah sementara karena belum memiliki rumah ibadah atau gedung gereja. Honai berukuran 6x6 meter ini bisa menampung 20 warga baik orangtua dan anak-anak.
Namun hal itu dibantah Bupati Keerom, yang menyatakan selalu rutin membantu gereja-gereja yang ada di wilayahnya.
Bupati Keerom menegaskan, selama ada organisasi keagamaan yang jelas, maka bantuan untuk rumah ibadah di Papua akan dikucurkan. (Mut)
Warga Jayapura Terpaksa Gunakan Honai Sebagai Tempat Ibadah
Honai atau rumah adat khas Papua tak hanya dijadikan tempat tinggal, tetapi juga tempat ibadah di Papua.
Advertisement