Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 pelajar dari 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dihukum berjalan jongkok oleh polisi di Polsek Metro Penjaringan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (6/11/2014), 12 pelajar itu ditangkap polisi usai tawuran di Taman Putra Putri, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Salah seorang pelajar yang baru kelas 1 SMP menangis sambil berjalan jongkok.
Baca Juga
Dari tas 12 belas pelajar itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam seperti golok, arit, belati, dan celurit. Namun pelajar-pelajar itu tidak mengakui sebagai miliknya. Akibat tawuran itu seorang pelajar menderita luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu saat tawuran.
Advertisement
Pelajar-pelajar diduga sebagai kelompok pelajar yang sering tawuran di kawasan Pluit. Meski masih berusia belia, mereka tidak segan-segan melukai lawannya dengan senjata tajam. Polisi berharap orangtua pelajar-pelajar itu bisa membina mereka lebih baik lagi.
Usai didata di Polsek Penjaringan, beberapa pelajar dipulangkan kecuali pelajar yang terbukti memiliki senjata tajam karena akan diproses secara hukum. (Ans)