Sukses

Soal Kenaikan Harga BBM, Adian Napitupulu Tak Banyak Bicara

Hanya saja, mantan aktivis 1998 ini mengatakan berbeda pendapat soal kenaikan harga BBM tidak masalah.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjadi kader PDIP dan terpilih anggota DPR periode 2014-2019, mantan aktivis 1998 Adian Napitupulu kini tak banyak bicara perihal wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"(Soal BBM) Kita bicara dulu di general partai," kata Adian Napitupulu di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

Ia berujar, sekalipun dirinya menjadi bagian dari PDIP sebagai partai pengusung pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK), perihal berbeda pendapat soal BBM tidak masalah.

"Memang kalau beda pendapat nggak masalah," ujar dia.

Ketika kembali ditanya soal mendukung atau tidak akan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, pendiri Komunitas Mahasiswa se-Jabodetabek Forum Kota (Forkot) itu menjawab singkat.

"(Lihat) Kalau diperhatiin, mata gue udah bicara (nolak). Tapi ya pokoknya tunggu partai. Gue kan orang baru, bos," tandas Adian Napitupulu.