Liputan6.com, Sibolga - Musnah sudah impian para petani di 8 desa di Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Hampir 350 hektare lahan pertanian luluh lantak disapu banjir bandang. Lumpur setinggi 30 centimeter pun menimbun benih padi yang baru ditanam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (7/11/2014), para petani tak ada daya dan merugi, kecuali terpaksa mengumpulkan padi-padi muda yang tertutup lumpur, lantaran stok benih sudah habis tertanam.
Bak tsunami kecil, banjir bandang membawa batu besar dan menerjang bantaran sungai hingga merobohkan tanggul irigasi dan menumbangkan pohon besar.
Tak ada yang bisa melawan selain pasrah dan memilih mengungsi ke sanak saudara. Pondasi jembatan lintas Sumatera bahkan terancam ambruk karena mengalami penurunan akibat tergerus air.
Korban jiwa memang tidak ada, tetapi rasa khawatir mulai terasa. Penebangan liar di hulu sungai telah membuat alam pun murka dan meninggalkan jejak-jejak ketakutan warga desa akan banjir yang menimpa mereka. (Yus)
Ratusan Hektare Sawah Diterjang Banjir, Petani Sibolga Merugi
Luapan air sungai dan banjir bandang menyapu ratusan hektare lahan pertanian di 8 desa di Padang Sidempuan.
Advertisement