Liputan6.com, Pamulang - Nuryati, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Pemalang, Jawa Tengah, ditemukan warga dalam kondisi babak belur di rumah Artina di Kompleks Perumahan Reni Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (8/11/2014), anak Artina, Irsan mengungkapkan Nuryati dibawa ke rumah itu oleh 3 adik ibunya yaitu Didi, Iin, dan Ii. Artina yang buta sempat mendengar suara pukulan yang diduga dilakukan adik-adiknya di rumahnya.
Penganiayaan pembantu itu terungkap setelah seorang tetangga datang ke rumah Artina untuk meminjam tangga. Ia kaget melihat seorang wanita muda terluka parah di bagian kepala.
Advertisement
Polisi yang dilapori kasus itu langsung mendatangi rumah Artina, namun pemilik rumah sudah pergi dan menggembok pintu pagarnya.
Hal itu membuat polisi kesulitan untuk melakukan pemetaan lokasi penganiayaan terhadap Nuryati. Kini Nuryati, si PRT diamankan di Mapolres Jakarta Selatan. Begitu pula 3 adik Artina yaitu Didi, Iin dan Ii. (Ans)