Sukses

Dimediasi Hatta Rajasa, Perseteruan KIH dan KMP Segera Berakhir?

Ketua DPR Setya Novanto menegaskan, tidak ada kocok ulang pemilihan pimpinan DPR, komisi, maupun alat kelengkapan dewan.

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR kemungkinan akan segera berakhir. Hal ini terlihat dari pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang mengatakan, dia beserta perwakilan KMP dan KIH sudah bertemu dan hampir menemukan kesepakatan.

"Sudah (pertemuan), dan sekarang lagi rapat dirumuskan bagaimana antara kita semua. Pak Pram (Pramono Anung dari PDIP) sudah membuat pendekatan-pendekatan musyawarah mufakat," kata Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).

Demi lancarnya 'rekonsiliasi' antara KMP dan KIH, dikabarkan Ketua Umum PAN yang juga mantan calon wakil presiden Hatta Rajasa dilibatkan sebagai mediator.

"Ya semuanya dibicarakan antara Pak Pram, Pak Hatta, dan Pak Fadli Zon," ungkap Setya.

Politisi Partai Golkar itu berharap, dengan dilakukannya pertemuan yang melibatkan Hatta Rajasa tersebut, perseteruan antara KMP dan KIH segera berakhir.

"Mudah-mudahan semuanya bisa selesai hari ini, kita lihat agar semuanya klop, bisa musyawarah mufakat apa itu KMP atau KIH tetap keluarga besar di Indonesia. Semuanya bisa memberikan tugas yang baik," beber dia.

Setya juga menegaskan, tidak ada kocok ulang pemilihan pimpinan DPR, komisi, maupun alat kelengkapan dewan. Sedangkan untuk wacana penambahan komisi, hal tersebut tergantung hasil pertemuan dengan KIH.

"Kocok ulang nggak ada. Penambahan komisi itu tergantung hasil pertemuan," tandas Setya Novanto. (Ein)