Sukses

Ini Kata Mendagri Terkait Warga 10 Desa Akan Pindah Jadi WNA

Menurut Tjahjo, pihaknya akan mempertahankan dan menjaga para WNI agar tidak pindah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo angkat bicara soal rencana Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di perbatasan dengan Malaysia di mana warga 10 desa di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur akan pindah kewarganegaraan karena dilanda kelaparan.

Tjahjo Kumolo pun berjanji akan menyurati Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak untuk melakukan pengecekan.

"Kita sudah langsung menyurati. Kami minta untuk Gubernur melakukan pengecekan secara langsung, masalahnya apa, karena sampai sekarang belum ada laporan dari Gubernur," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Menurut Tjahjo, pihaknya akan mempertahankan dan menjaga para WNI agar tidak pindah. "Iya nggak bisa dong (pindah). Kita harus jaga. Sejengkal tanah pun harus kita jaga. Prinsipnya jangan sampai mereka pindah warga negara," jelas dia.

Diketahui, warga 10 desa ingin masuk menjadi warga negara bagian Serawak, Malaysia karena merasa nasibnya tidak diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.

Selama ini warga 10 desa di wilayah Long Apri itu hidup sangat memprihatinkan dan jauh dari akses yang layak.

Tidak mau hidup sengsara dan didera kelaparan, mereka akhirnya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke negeri jiran. Namun aksi warga 10 desa itu akhirnya bisa diredam dan mereka kembali ke NKRI. (Ans)

Video Terkini