Sukses

Raker Perdana, Menteri Marwan Umumkan 9 Prioritas

Ini adalah arah kebijakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dalam mengimplementasikan Nawacita.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa, PDT dan Trans) Marwan Jafar meluncurkan Nawakerja Prioritas. Ini adalah arah kebijakan kementeriannya dalam mengimplementasikan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Hal ini disampaikan Menteri Marwan Jafar dalam rapat perdana bersama eselon I dan II dari tiga kementerian yang pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpisah.

Turut hadir para pejabat dari tiga kementerian itu yakni eselon I dan II Kementerian PDT 39 orang, eselon I dan II Transmigrasi 23 orang, dan eselon I dan II Ditjen PMD Kemendagri 9 orang.

"Sebagai wujud implementasi produk pemerintah agar berjalan dengan baik, serta tahapan untuk menjalankan program kerja 5 tahun ke depan, maka arahan saya sebagai menteri dalam jangka pendek ialah mewujudkan Nawakerja Prioritas sebagai implementasi dari Nawacita yang disampaikan Presiden waktu kampanye di Bandung," ujar Marwan Jafar saat melaksanakan raker di Kantor Transmigrasi, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Dalam Nawakerja Prioritas ini terdapat 9 program yang hendak dicapai Kementerian Desa PDT dan Trans sesuai dengan namanya Nawa (sembilan).

"Yang pertama yakni program 'Gerakan Desa Mandiri' di 3.500 desa pada tahun 2015. Yang kedua, pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur 3.500 pada desa tahun 2015, tutur Marwan.

Program ketiga, tambah Marwan, yakni pembentukan dan juga pengembangan 5.000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

"Yang keempat, yakni melakukan revitalisasi pasar desa yang ditargetkan akan dilakukan di 5.000 desa/kawasan pedesaan. Serta kelima, pembangunan infrastruktur jalan pendukung pengembangan untuk produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri. Keenam, persiapan implementasi penyaluran Dana Desa sejumlah Rp 1,4 miliar untuk setiap desa secara bertahap," kata politikus asal PKB tersebut.

Kemudian, ketujuh, penyaluran modal bagi koperasi/UMKM di 5.000 desa. Lanjut Marwan, delapan, bahwa Kemendes akan melakukan pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa.

"Kesembilan 'Save Villages' (Selamatkan Desa) perbatasan, pulau terdepan, dan terluar," pungkas Menteri Marwan Jafar. (Yus)