Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) berencana menjegal langkah Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk dilantik menjadi gubernur definitif. Demi memuluskan langkahnya, FPI menggelar unjuk rasa dan mengancam akan memilih gubernur tandingan jika Ahok tetap dilantik.
Menanggapi hal itu, Ketua Unum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara. Menurut Cak Imin, langkah itu mustahil untuk dilakukan karena bakal berbenturan dengan aturan yang ada.
"Pak Ahok jadi gubernur tidak bisa diganjal siapa pun, itu (sesuai dengan) undang-undang," sebut Cak Imin di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Lebih lanjut mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu memberikan pesan khusus kepada FPI. "Mari kita bersikap realistis. Kita tunggu prestasi Pak Ahok untuk pembangunan agama di Jakarta," sambung dia.
Tidak sampai di situ saja, Cak Imin pun mengimbau FPI untuk tidak melihat latar belakang Ahok. Ia mengatakan, alangkah baiknya FPI bisa membuka mata dan melihat produktivitas dan kerja dari mantan Bupati Belitung Timur itu. (Mut)
Ahok Mau Dijegal, Cak Imin Minta FPI Berpikir Realistis
Cak Imin mengatakan langkah FPI menjegal Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta mustahil dilakukan karena bakal berbenturan dengan aturan.
Advertisement