Sukses

Terdakwa Status Facebook Ervani Kaget Jadi Tahanan Terpopuler

Berita-berita terkait pidato Presiden Jokowi pada KTT APEC di Beijing, Tiongkok mewarnai berita Top 5 News.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui undang-undang informasi di dunia maya (UU ITE). Akibatnya, mereka berbicara sembarangan tanpa memperhatikan akibatnya. Seperti dialami Ervani Emy Handayani binti Salman yang tidak menyangka statusnya di Facebook dapat menjebloskan dirinya ke jeruji besi.

Berita tersebut paling banyak disorot para pembaca, sehingga menjadi berita terpopuler. Selain berita pencemaran nama baik tersebut, berita-berita terkait pidato Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok juga mewarnai berita populer.

Berikut berita-berita populer yang masuk dalam Top 5 News Liputan6.com pada 11 November 2014:


1. Terdakwa Status Facebook Ervani: Saya Nggak Nyangka Jadi Tahanan

Terdakwa kasus pencemaran nama baik Ervani Emy Handayani binti Salman tidak menyangka statusnya di media sosial Facebook dapat menjebloskan dirinya ke jeruji besi. Waktu itu ia tidak bermaksud melakukan pencemaran nama baik kepada salah satu pimpinan di tempat suaminya bekerja.

"(Saya) Nggak nyangka akan masuk tahanan. Saat masuk tahanan itu saya baru berusaha mencari bantuan hukum. Jadi penyidikan sampai pelimpahan saya atasi sendiri, BAP juga sendiri kalau waktu saya ungkapkan tidak sengaja dan tidak bermaksud mencemarkan nama baik," ujar Ervani usai persidangan perdana kasusnya di Pengadilan Negeri Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (11/11/2014).

Baca selengkapnya...

2. 4 Pidato Jokowi yang Mengesankan

 Pemimpin tak lepas dari pidato. Seperti yang dialami juga oleh Presiden Jokowi. Pidato di CEO Summit Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menjadi langkah perdana Jokowi di kancah internasional.

Namun sebelum pidato berbahasa Inggris-nya yang menuai pujian itu, Jokowi sudah fasih berdiri di depan khalayak ramai untuk menyampaikan isi pikirannya. Seperti sewaktu dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di atas kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya...

3. Membedah Pidato Medok Berbahasa Inggris Jokowi di KTT APEC

Hanya berbekal poin-poin berisi data, pidato dalam bahasa Inggris meluncur dari mulut Presiden Jokowi yang berdiri di hadapan para CEO forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Dia melafalkan isi otaknya tanpa naskah contekan.

"(Pidato Jokowi) Sudah baik. Bahwa substansi yang dimaui disampaikan, cerita kalau mau (ajakan) investas,i" kata guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Baca selengkapnya...

4. Pidato Jokowi Berbahasa Inggris di KTT APEC Tanpa Contekan

Presentasi bahasa Inggris bercampur logat Jawa ala Presiden Jokowi di CEO Summit Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) di Beijing, Tiongkok berjalan mulus tanpa contekan. Langkah pertama Jokowi sebagai Presiden di kancah internasional pun menuai kagum.

Seperti yang diungkapkan Presiden East-West Center, organisasi yang berfokus pada dunia pendidikan dan penelitian Charles E Morisson. Charles memuji, pidato Jokowi soal tawaran investasi berjalan sangat baik dengan bahasa Inggris yang simpel, menggunakan pointer-nya sendiri.

Baca selengkapnya...

5. Kritik Gerindra Terhadap Pidato Jokowi di APEC

 Pidato Presiden Jokowi dalam  KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit di China National Convention Centre (CNCC), Beijing‎, dikritik oleh anggota DPR Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa.‎ Menurut dia, pidato Jokowi tidak seperti penjual yang sedang menjajakan barang dagangannya.

"Pidatonya (Jokowi) seperti penjaja atau penjual yang lagi jualan," kata ‎Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Baca selengkapnya...

Video Terkini